Buku Teks dan Kurikulum
Buku
Teks dan Kurikulum
Berbicara
mengenai buku teks memang tidak dapat terlepas dari kurikulum yang berlaku di
sekolah. Buku teks berkaitan erat sekali dengan kurikulum. Keeratan hubungan
buku teks dan kurikulum dapat diumpamakan, digambarkan atau dibandingkan dengan
hubungan antara ikan dengan air, air dengan tebing. Atau juga dapat disamakan
dengan dua sisi mata uang, dua tetapi satu, satu tetapi dua.
Mana
duluan ada buku teks atau kurikulum? Ada beberapa kemungkinan jawaban. Jawaban
pertama Kurikulum Mendahului Buku Teks.
Jawaban kedua buku Teks Mendahului Kurikulum. Jawaban ketiga buku Teks dan
Kurikulum Serentak Diumumkan. Jawaban keempat buku Teks dan Kurikulum Lahir
Sendiri-sendiri.
Ada 4 kemungkinan, yaitu:
1.
Kurikulum
Mendahului Buku Teks
Pendapat yang umum diikuti dan dianggap
paling logis-nalar ialah kurikulum mendahului buku teks. Setelah kurikulum
ditetapkan atau diumumkan oleh pihak yang berwenang para pengarang menulis buku
teks yang relevan dengan kurikulum. Dalam hal seperti ini buku teks benar-benar
menunjang kurikulum yang berlaku. Titik tolak penilaian buku teks juga jelas
yakni kurikulum yang berlaku
2.
Buku Teks
Mendahului Kurikulum
Buku teks yang dianggap bermutu yang
juga memang ditulis oleh para pakar di bidangnya dijadikan dasar, landasan dan
pedoman penyusunan kurikulum. Mungkin sekali penulis buku teks tersebut
ditugasi sebagai penyusunan kurikulum agar yang bersangkutan dapat
menerjemahkan idenya pada kurikulum. Bila hal ini terjadi maka kurikulum dan
buku teks tetap sejalan, saling menunjang
3.
Buku Teks dan
Kurikulum Serentak Diumumkan
Penyusunan buku teks sejalan dan
bersamaan dengan penyusunan kurikulum. Baik buku teks maupun kurikulum serentak
digunakan dan diumumkan. Bila cara ini digunakan maka antara kurikulum dan buku
teks terdapat hubungan yang erat.
4.
Buku Teks dan
Kurikulum Lahir Sendiri-sendiri
Ada kalanya, dan sering terjadi, anatar
buku teks dan kurikulum tidak ada pertemuan. Buku teks disusun tersendiri
kemudian diterbitkan mungkin mendahului atau sesudah adanya kurikulum yang
berlaku. Dengan perkataan lain, buku teks dan kurikulum lahir sendiri-sendiri. Dalam
situasi ini dapat terjadi kurikulum mengarah ke kanan dan buku teks mengarah ke
kiri. Jadi tidak ada persesuaian, akibatnya jangankan saling menunjang sama
arah dan tujuan pun tidak.
Diantara keempat cara atau hubungan
keberadaan buku teks dan kurikulum cara ketiga, yakni buku teks dan kurikulum
serentak diumumkan dan digunakan yang
paling ideal. Artinya, penulisan buku teks dan kurikulum terpadu dan sejalan.
Namun cara ini sukar ditempuh karena menuntut persiapan yang matang, tenaga ahli
yang banyak dan biaya yang besar
Yang paling biasa kita lihat ialah
kurikulum diumumkan terlebih dahulu. Kemudian menyusul penulisan buku teks yang
berdasarkan kurikulum tersebut. Buku teks yang mendampingi kurikulum itu harus
secepat mungkin diadakan agar pelaksanaan kurikulum dapat berjalan matang
Daftar Pustaka
Tarigan, Henry Guntur
dan Djago Tarigan, 1986. Telaah Buku Teks
Bahasa Indonesia. Bandung: Penerbit Angkasa
Post a Comment for "Buku Teks dan Kurikulum"