ANALISIS TOKOH,LATAR,DAN ALUR ( FAKTA CERITA) NOVEL SUJUDKU YANG TERSEMBUNYI KARYA GARINA ADELIA
A. Latar
Belakang Masalah
Karya sastra merupakan karya imajinatif yang digunakan
pengarang dalam bentuk tulisan yang mempunyai nilai estetika. Karya imajinatif
tersebut lahir dari kreasi dan juga khayal pengarang. Karya sastra
merupakan penjabaran kehidupan dan
pengalaman pengarang atas kehidupan di
sekitarnya. Karya sastra sebagai karya imajinasi pengarang yang dituangkan
dalam bentuk tulisan menceritakan berbagai masalah kehidupan manusia.
Karya sastra diciptakan oleh seorang sastrawan untuk
dinikmati, dipahami, dan dimanfaatkan oleh masyarakat. Sastra menampilkan
gambaran pola pikir,perubahan tingkah laku,tata nilai,dan sebagainya. Dengan
kata lain,karya sastra tersebut diciptakan
merupakan potret dari segala aspek kehidupan sosial dengan segala
permasalahannya yang terjadi ketika karya sastra menampakkan suatu alternatif
yang disodorkan oleh pengarang untuk menghadapi permasalahan yang ada tersebut.
Menikmati karya sastra memerlukan pengetahuan, keterampilan,
dan pengetahuan menganalisis sehingga hasil kajian itu tidak menyimpang dari
maksud pengarang. Analisis merupakan salah satu model memahami karya sastra.
Analisis sastra berusaha memerlukan kesan unsur-unsur penting dan amanat
sastra.
Baribun (1985:72) mengatakan bahwa langkah analisis
terdiri dari tiga bagian yaitu (1) membaca keseluruhan teks dua atau tiga kali
bahkan lebih (2) menganalisis teks dan (3) memberi kesan tentang hasil
analisis. Analisis sastra adalah suatu cara menggali nilai-nilai sastra yang
terdapat di dalam novel seperti amanat,watak,tokoh,latar,dan gaya bahasa. dalam
menganalisis sebuah novel pertama kali
menggunakan analisis struktural sebelum menggunakan analisis lain.
Analisis struktural merupakan analisis yang menggali unsur pembangun karya
sastra baik intrinsik maupun ekstrinsik.
Novel Sujudku Yang Tersembunyi diterbitkan pertama
kali pada tahun 2013. Cerita novel sujudku yang tersembunyi di peroleh dari
mengeksplorasi kisah seseorang yang ingin menjadi seorang mualaf. Ia mengemas
novel sujudku yang tersembunyi dengan bahasa yang sederhana,imajinatif,namun
tetap memperhatikan kualitas isi.
Dalam penelitian ini ,penulis menganalisis fakta
cerita novel sujudku yang tersembunyi dan sebuah analisis tokoh,latar,,dan alur
dalaam novel sujudku yang tersembunyi. Tokoh adalah menunjuk pada orang sebagai
pelaku cerita sedangkan laatar adalah landas tumpu,penyaran pada pengertian
tempat,hubungan waktu,dan lingkungan sosiaal tempat
terjadinyaperistiwa-peristiwa yaang diceritakan (wijaya,2011:7). Tokoh
,latar,dan alur meruapakan bagian penting dari struktur sebuah cerita terutama
pada novel. Apabila di dalam cerita tidak teerdapat tokoh,latar,dan alur (fakta
cerita) maka,cerita tersebut tidak bisa di sebut sebagai karya sastra.
B. Rumusan
Masalah
Berdasarkan uraian diatas ,permasalahan dalam
penelitian ini disajikan dalam kalimat pertanyaan dibawah ini.
1.
Bagaimanakah
jenis dan karakter tokoh dalam novel sujudku yang tersembunyi
2.
Bagaimanaakah
jenis-jenis latar yang terdapat dalam
novel sujudku yang tersembunyi
3.
Bagaimanakah
alur yang terdapat dalam novel sujudku yang tersembunyi
4.
Pembelajaran
tokoh,latar,dan alur novel sujudku yang tersembunyi di SMA
C. Tujuan
Penelitian
Penelitian ini dilakukan dengan tujuan untuk
mendeskripsikan.
1.
Mendeskripsikan
jenis tokoh dan karakter tokoh yang
terdapat dalaam novel sujudku yang tersembunyi
karya Garina Adelia
2.
Mendeskripsikan
jenis latar dalam novel sujuddku yang terssembunyi karya Garina Adelia
3.
Mendeskripsikan
alur cerita dalam novel sujudku yang tersembunyi karya Garina Adelia
4.
Mendeskripsikan
pembelajaran tokoh,alur,dan alur di SMA
D. Manfaat
Penelitian
Manfaat penelitian ini dapat ditinjau dari dua segi, yakni
segi teoritis dan segi praktis.
Dari segi teoritis,penelitian ini diharapkan dapat
berguna bagi semua pihak:
a.
Dapat
digunakan untuk mengembangkan cara-cara analisis karya sastra
b.
Dapat
memberikan manfaat bagi pengembangan keilmuan bahasa dan sastraa indonesia
terutama masalah analisis tokoh,latar,dan alur yang terkandung dalam novel
sujudku yang terssembunyi
Dari segi praktis penelitian ini di harapkan dapat
digunakan oleh beberapa pihak antara lain:
a.
Membantu
sekolah mengembangkan pemahaman dan kecintaannya terhadap karya
sastra,khususnya pengajar bidang studi bahasa dan sastra indonesia tentang
penanaman minat baca dalampeningkaatan apresiasi sastra.
b.
Meningkatkan
dan memasyarakatkan pentingnya minat
baca bagi pembaca secara umum.
c.
Membantu
siswa meningkatkan daya apresiasi sastra khususnya bagi pembaca secara umum.
II
TINJAUAN
PUSTAKA,KAJIAN TEORI, DAN KERANGKA PIKIR
Dalam bab ini dipaparkan tinjauan pustaka,kajiaan teori,dan
kerangka pikir.
A. Tinjauan
Pustaka
Dari penelitian yang penulis temukan di Universitas
Muhammadiyah Purworejo,ada beberapa penelitian yang menggunakan teori
pendekatan struktur. Beberapa diantaranya
oleh Eka Purwanti (2010) yang berjudul Tinjauan Struktur Novel Sekali
Peristiwa Di Banten Selatan karya Pramoedya Ananta Tour dan Kemungkinan
Pembelajarannya di “SMA”.
Penelitian Eka Purwanti (2010) mempunyai persamaan dan
perbedaan dengan penelitian yang akan penulis lakukan. Persamaan dengan penulis
yang akan penulis lakukan. Persamaannya yaitu sama-sama melakukan penelitian
terhadap novel dengan pendekaatan srtuktur. Perbedaan dengan penulis lakukan
aadalah penelitian yang dilakukan oleh Eka Purwanti lebih lengkap membahas
struktur novel yang meliputi tema, amanat, alur, latar, dan tokoh. Objek
peneliti Eka Purwanti menggunakan novel Sekali Peristiwa Di Banten
Selatan,sedangkan dalam penulisan yang penulis lakukan menggunakan objek
penelitian novel Sujudku Yang Tersembunyi karya Garina Adelia.
Dari uraian diatas,kajian terhadap novel Sujudku Yang
Tersembunyi karya Garina Adelia dengan pendekatan struktur sastra yang
memfokuskan kajiannya pada analisis tokoh,latar,dan alur serta pembelajarannya
di SMA yang belum peernah dilakukan,maka penulis merasa perlu menelitinya.
B. Kajian
Teori
Teori yang dibahas dalam penelitian ini mencakup unsur
fakta cerita yaitu: tokoh, latar, dan alur serta pembelajarannya di SMA.
1.
Tokoh
a.
Pengertian
Tokoh
Tokoh menunjuk pada orang sebagai pelaku cerita,Abrams
memaparkan tokoh cerita adalah orang-orang yang ditampilkan dalam suatu karya
naratif atau drama yang oleh pembaca ditafsirkan memiliki moral dan
kecenderungan seperti yang diekspresikan
dalam ucapan dan apa yang dilakukan dalam tindakan (Nurgiyantoro, 2012:165).
Dalam Kamus
Besar Bahasa Indonesia (KKBI,2008:1476), dijelaskan bahwa tokoh adalah pemegang
peranan (peran utama) dalam roman atau drama. Termasuk di dalamnya novel, cerpen
dam karya fiksi lainnya.
Penokohan atau perwatakan adalah lukisan mengenai
tokoh cerita sebagai pelaku penyampai tema secara terselubung ataupun
terang-terangan baik pelukisan lahir maupun batin yang berupa pandangan
hidup,sikapnya,keyakinannya dan adat istiadatnya (Nurgiyantoro,2012:172).
Jadi uraian diatas,tokoh adalah orang-orang yang
ditampilkan dalam suatu karya yang memiliki peranan penting dalam sebuah
cerita. Penokohan melalui pelukisan lahir maupun batin melaui pandangan hidup, sikap,
keyakinan, dan adat istiadat.
b.
Jenis
Tokoh
Jenis tokoh dapat dibedakan berdasarkan keterlibatan
tokoh dan karakter. Di bawah ini akan diuraiakan beberapa jenis tokoh.
1)
Berdasarkan
keterlibatan tokoh dalam cerita
Dilihat dari keterlibatan tokoh cerita. Peranan atau
tingkat pentingnya tokoh dalam sebuah cerita, ada tokoh yang tergolong penting
dan ditampilkan terus menerus sehingga terasa mendominasi sebagian cerita ,dan
sebaliknya (Nurgiyantoro, 2012:176). Ada tokoh-tokoh yang hanya bermunculan
sekali atau beberapa kali dalam cerita dan itupun mungkin dalam porsi
penceritaan relatif pendek. Tokoh yang diseebut pertama adalah tokoh utama
cerita sedangkan kedua adalah tokoh tambahan (Nurgiyantoro,2012:176).
2)
Berdasarkan
karakter atau perwatakan
Dengan dasar
karakternya,dikenal adanya tokoh dasar atau tokoh sederhana dan tokoh bulat
atau tokoh kompleks. Dalam buku Teori Pengkajian Fiksi dijelaskan bahwa tokoh
datar adalah tokoh yang hanya memiliki satu kualitas pribadi tertentu, satu
sifat-watak yang tertentu saja (Nurgiyantoro,2012:181-182).
Tokoh bulat adalah
tokoh yang memiliki dan diungkap berbagai kemungkinan sisi kehidupannya,sisi
kepribadiannya dan jati dirinya (Nurgiyantoro,2012:183). Tokoh bulat memiliki
watak tertentu yang dapat diformulasikan,namun ia pun dapat pula menampilkan
watak dan tingkah laku bermacam-macam,bahkan mungkin seperti bertentangan dan
sulit diduga (Nurgiyantoro,2002:183).
c.
Penampilan
Tokoh
Sukirno (2010:85) memberikan pendapatnya tentang
penampilan tokoh sebagai berikut:
1)
Secara
naratif (cara singkap),pengarang langsung memaparkan tentang watak atau
sebagainya.
2)
Secara
dramatik (cara tertulis),penggambaran perwatakan yang tidak diceritakan
langsung tetapi hal itu disampaikan melalui:
a)
Pemilihan
nama tokoh
b)
Melalui
penggambaran fisik atau postur tubuh,cara berpakaian, tingkah laku terhadap
tokoh-tokoh lain, ingkungan dan sebagainya.
c)
Melalui
dialog, baik dialog tokoh bersangkutan dalam interaksinya dengan tokoh lain
maupun melalui monolognya.
2.
Latar
a.
Pengertian
Latar
Latar disebut juga setting,adalah landas tumpu,
penyaran pada pengertian tempat, hubungan waktu, dan lingkungan sosial tempat
terjadinya peristiwa-peristiwa yang diceritakan (Nurgiyantoro, 2012:216).
b.
Jenis
Latar
Dalam karya sastra,latar dapat dikategorikan menjadi:
latar sosial, latar tempat, dan latar waktu.
Latar sosial ini sudah tentu menyangkut status
seseorang di dalam kehidupan sosial. Latar sosial menyarankan pada hal-hal yang
berhubungan dengan perilaku kehidupan sosial msyarakat disuatu tempat
diceritakan dalam karya fiksi.
Latar waktu selalu bersangkutan dengan berlangsungnya
suatu cerita. Oleh sebab itu,suatu cerita dapat terjadi pada:
1)
Pagi,siang,senja,dan
malam hari
2)
Hari
dan tanggal
3)
Bulan
dan tahun
4)
Menggunakan
pernyataan misalnya,pada suatu saat,pada suatu hari,dan sebagainya (Nurgiyantoro,2012:113).
3.
Alur
Menurut stanton,alur adalah
cerita yang bersisi urutan kejadian,namun tiap kejadian itu hanya dihubungkan
secara sebab-akibat. Peristiwa yang satu disebabkan atau menyebabkan terjadinya
peristiwa yang lain (Nurgiyantoro,2010:113).
Secara garis besar, ada dua teknik penyampaian cerita,
yaitu: a. alur progesif, yaitu alur yang, mengisahkan peristiwa-peristiwa
secara kronologis, peristiwa-peristiwa diikuti peristiwa-peristiwa kemudian b).
alur regresif, yaitu alur yang urutan keejadian ceritanya tidak kronologis.
III
METODE PENELITIAN
Metode
penelitian adalah cara yang di gunakan oleh penulis dalam mengumpulkan data
penelitiannya. Dalam hal ini dipaparkan
objek penelitian,fokus penelitian,teknik pengumpulan data,instrumen penelitian,teknik
analisis data,dan teknik hasil analisis.
A. Objek
Penelitian
Objek penelitian ini adalah teks novel sujudku yang
tersembunyi karya Garina Adelia yang diterbitkan oleh PT Gramedia Pustaka
Utama, Jl. Palmerah Barat 29-37, Jakarta 10270, tahun 2013, terbit 199 halaman.
B. Fokus
Penelitian
Fokus penelitian ini merupakan pusat dari objek
penelitian tersebut. Penelitian ini difokuskan pada segala sesuatu yang terjadi
dalam tokoh, latar, dan alur novel sujudku yang tersembunyi karya Garina
Adelia.
C.
Teknik Pengumpulan Data
Teknik pengumpulan data dilakukan dengan teknik
observasi. Teknik observasi adalah membaca secara kritis dan teliti seluruh
wacana dan dialog dalam teks sastra (Arikunto,2010:265).
D. Instrumen
Penelitian
Instrumen penelitian adalah alat atau fasilitas yang
digunakan oleh peneliti dalam mengumpulkan data agar pekerjaannya lebih mudah
dan hasilnya baik,dalam arti lebih cermat,lengkap dan sitematis sehingga lebih
mudah diolah. Metode observasi adalah
suatu usaha sadar untuk mengumpulkan data yang dilakukan secara
sistematis,dengan prosedur yang terstandar.
Instrumen yang dipakai dalam penelitian ini adalah
kertas-kertas pencatat data yang digunakan untuk mencatat data tokoh dan latar
yang terdapat dalam novel sujudku yang tersembunyi karya Garina Adelia sebagai hasil kegiatan identifikasi.
E. Teknik
Analisis Data
Analisis data penelitian ini dilakukan dengan teknik
content analisys. Teknik Content analisys adalah merupakan anggapan dasar dari
ilmu-ilmu sosial bahwa studi tentang proses dan isi komunikasi adalah dasar
dari ilmu-ilmu sosial (Arikunto,2010:278:282). Metode analisis ini
didefinisikan sebagai suatu metode untuk mempelajari dan menganalisis komunikasi secara
sistematik,objektif,dan kuantitatif terhadap pesan yang yang tampak. Penelitian
ini,menganalisis tokoh dan latar dalam novel sujudku yang tersembunyi karya
Garina Adelia yang dikumpulkan,dikaji,dan
dianalisis berdasarkan tinjauan pustakadan kajian teoritis yang ada.
F. Sumber
Data
Arikunto (2010:172) menjelaskan bahwa sumber data
adalah semua data yang diperoleh dan bersumber dari objek penelitian. Dengan
demikian, sumber data dalam penelitian ini adalah berupa kutipan langsung
maupun tidak langsung yang terdapat
dalam objek penelitian yakni novel sujudku yang tersebunyi karya Garina Adelia,
terbitan PT Gramedia Pustaka Utama tahun 2013. Data yang lain diperoleh dari
referensi-referensi yang berkaitan dengan objek penelitian.
G. Teknik
Penyajian Hasil Analisis
Sesuai dengan jenis penelitian yang dilakukan,teknik
informasi digunakan dalam menyajikan hasil analisis. Teknik informasi adalah
suatu perumusan dengan menggunakan kata-kata biasa,tanpa menggunakan rumus atau
simbol.
Dalam penelitian ini,hasil analisis data disajikan
dalam bentuk uraian dengan menggunakan kata-kata biasa. Ketaksaan kalimat
ditulis sesuai data yang diperoleh,tanpa menambah maupun menguranginya.
Post a Comment for "ANALISIS TOKOH,LATAR,DAN ALUR ( FAKTA CERITA) NOVEL SUJUDKU YANG TERSEMBUNYI KARYA GARINA ADELIA"