Skip to content Skip to sidebar Skip to footer

Contoh Laporan Penilitian di expo

Pada hari Sabtu, tanggal 2 November 2013, pukul 16.00 WIB sampai dengan 20.00 WIB, saya bersama teman saya berkunjung ke Alun-alun Purworejo dalam rangka penelitian untuk memenuhi salah satu tugas mata kuliah Apresiasi Prosa Indonesia.

Pada saat saya melaksanankan penelitian di sana, ternyata di sana sedang ada acara “Pekan Expo Purworejo 2013”, sehingga keadaan di sana sangat ramai. Tidak hanya ramai oleh pengunjung yang sekedar melihat dan membeli, tapi juga oleh pengunjung yang memang sengaja berdagang di sana. Tidak jarang pedagang pendatang baru ada di sana, yang menjual masing-masing barang dagangannya. Jenis dan macam barang dagangan yang saya lihat ada bermacam-macam. Salah satunya yaitu jenis makanan.
Di penelitian saya kali ini, objek yang saya teliti adalah berjenis makanan. Makanan ini biasa dipanggil sebagai Kerak Telor. Saya tertarik untuk mengambil objek ini sebagai bahan penelitian saya, karena selain saya suka makan, Kerak Telor ini juga sebenarnya makanan yang jarang bahkan sangat jarang ditemukan di Purworejo, karena memang Kerak Telor ini bukanlah makanan khas Purworejo, melainkan Betawi.
Pada penelitian saya ini, saya menjumpai salah seorang pedagang Kerak Telor, bernama Doni. Bapak Doni asal Yogyakarta ini, sengaja ke Alun-alun Purworejo untuk berdagang Kerak Telor. Dia biasa berdagang di sekitar Jawa Tengah, di tempat-tempat yang sedang terdapat acara besar seperti Expo ini. Saya mendapatkan informasi seputar Kerak Telor dari Pak Doni.
Kerak Telor adalah makanan khas masyarakat Betawi. Satu porsi Kerak telor biasa diberi harga 15 ribu rupiah saja. Cara pembuatan Kerak Telor ini tidaklah terlalu susah. Bahan-bahan yang diperlukan untuk membuat satu porsi Kerak Telor antara lain yaitu satu butir telor bebek, 1 sendok bawang goreng, 3 sendok serundeng kelapa, 6 sendok rendaman beras, lada bubuk secukupnya, dan bumbu rempah-rempah bubuk secukupnya. Alat-alat yang dibutuhkan yaitu tungku, kipas, wajan, dan bara api. Cara pembuatannya yaitu:
1.      Memasukkan beras ke wajan, kemudian tutup dengan penutup wajan sambil mengipasi bara api supaya tetap panas selama kurang lebih 3 menit.
2.      Memasukkan telor, lada bubuk, bumbu rempah-rempah, bawang goreng, dan serundeng kelapa ke wajan, kemudian aduk rata.
3.      Menipiskan adonan secara melingkar, menutupi wajan.
4.      Kerak Telor siap dibungkus.
Diusahakan, selama proses memasak, bara api dalam posisi panas. Sehingga pada saat proses memasak, pemasak sambil mengipasi bara api.
Banyak pengunjung Pekan Expo 2013 ini yang singgah di posko-posko yang menjual kerak telor, termasuk di posko Pak Doni. Pak Doni berdagang mulai dari jam 11.00 WIB hingga jam 22.00 WIB. Seringnya dagangannya terjual habis.
Sayapun penasaran dengan rasa dari Kerak Telor buatan Pak Doni. Lalu saya membeli satu porsi. Gurih, itu yang saya rasakan saat mencicipi makanan itu. Selain kesan enak yang ditinggalkan dari makanan itu, makanan itu juga memberi kita rasa kenyang. Makanan ini adalah makanan sehat, dan baik untuk dikonsumsi. Karena makanan itu mengandung karbohidrat dan protein. Dan yang paling penting tidak mengandung bahan pengawet makanan atau semacamnya.
Demikian hasil penelitian yang dapat saya sampaikan.

Post a Comment for "Contoh Laporan Penilitian di expo"