PENDIDIKAN INTELEKTUAL
"Pendidikan
Intelektual" | Ilmu pengetahuan adalah bekal yang penting bagi
kehidupan setiap manusia. Karenanya, setiap orang tua bertanggung jawab atas
pendidikan akal bagi anak - anaknya, agar anak - anak memiliki bekal ilmu yang memadai
untuk sarana hidupnya kelak. Ilmu yang bermanfaat, akan memberikan kita pahala
yang tidak putus, walau kita telah tiada.
'Apabila meninggal anak Adam maka putuslah segala
amalnya kecuali tiga: sedekah jariyah, ilmu yang bermanfaat, dan anak shalih
yang selalu mendo'a kannya ' (H.R. Muslim)
Hal - hal yang menjadi kewajiban orang tua dalam
pendidikan intelektual ini antar lain sebagai berikut:
a.Kewajiban Mengajar dan Mendidik
Dalam sebuah hadits, Rasulullah SAW
bersabda 'Dari Abu Rafi' ra, telah berkata ; telah bersabda Rasulullah SAW,
Kewajiban orang tua terhadap anaknya adalah mengajar tulis baca, mengajarinya berenang dan memanah, tidak
memberinya rizki kecuali rizki yang baik'
Ketika orang tua melakukan
pengajaran dan pendidikan kepada anak maka berarti orang tua menunjukkan anakn
tentang kebenaran, dan mengajak anak taat kepada Allah SWT. 'Barang siapa
menunjukkan kepada kebaikan, ia berharao memperoleh pahala sebagaiman pahala
orang yang melakukannya'. (H.R. Muslim)
Pada saat melakukan pengajaran
kepada anak, orang tua haris memperhatikan hal - hal berikut:
1.Pengajaran yang dilakukan harus
berpedoman pada prinsip 'memelihara prinsip fitrah anak'
(Al-Muhaafadzah)
2.Pendidikan
yang dilakukan harus diupayakan untuk 'mengembangkan potensi anak'
(At-Tanmiyyah)
3.Pendidikan
yang dilakukan harus bersifat 'mengarahkan' (At-Taujih)
4.Pendidikan
harus dilakukan secara 'bertahap' (At-Tadarruji)
5.Melakukan
penyadaran berpikir
6.Membiasakan
anak untuk bersungguh - sungguh dalam belajar
b.Menjaga
Kesehatan Intelektual Anak
Setelah kita melakukan pengajaran
dan penyadaran berpikir, tuags kita yang selanjutnya adalah menjaga kesehatan
intelektual anak kita. Hindarkan anak - anak kita dari hal - hal yang dapat
merusak akalnya sehingga melemahkan daya ingat dan melemahkan kemampuan
berpikirnya, seperti minum minuman keras dan memakai narkoba, merokok,
menonton film porno atau mendengarkan lagu - lagu yang melalaikan sehingga
mereka lebih suka bermalas - malasan dan tidak bersemangat.
Semoga Allah SWT memudahkan tugas
kita mendidik mereka, semoga Allah SWT selalu membimbing kita sehingga anak -
anak kita tumbuh berkembang menjadi anak - anak yang cerdas, bersemangat dan
tetap istiqamah dengan agamanya. Amin
Secara etimologis, istilah
psikologis ini berasal dari bahasa Yunani, yaitu dari kata “psyche” yang
artinya adalah jiwa, dan logos yang artinya ilmu. Jadi secara harfiah,
psikologi adalah ilmu jiwa, atau suatu ilmu yang mempelajari tentang
gejala-gejala kejiwaan. Akan tetapi apabila mengacu pada salah satu syarat ilmu
yaitu adanya objek yang dipelajari maka tidaklah tepat mengartikan psikologi
sebagai ilmu jiwa karena jiwa memiliki sifat abstrak. Oleh sebab itu yang
perlu dikaji adalah manifestasi dari jiwa itu sendiri yang diwujudkan dalam
perilaku seseorang ketika berinteraksi dengan lingkungan sekitarnya. Dengan
dasar tersebut maka bisa di artikan psikologi adalah suatu kajian ilmu yang
mempelajari perilaku individu atau seseorang dalam berinteraksi dengan
lingkungannya.
Pendidikan dapat diartikan sebagai
proses pertumbuhan yang berlangsung karena adanya tindakan- tindakan dalam
belajar. Sedangkan pengertian psikologi pendidikan adalah pembelajaran yang
sistematis dari proses-proses dan faktor-faktor yang ada kaitannya dengan
bidang pendidikan. Dapat diambil kesimpulan bahwa proses belajar mengajar
adalah tujuan utama dari psikologi pendidikan.
Pada kegiatan belajar mengajar, inti dari permasalahan
psikologis adalah anak didik itu sendiri. Hal ini bukan berarti kita melupakan
persoalan psikologi dari seorang pendidik, namun seorang pendidik adalah mereka
yang telah melewati proses Pendidikan
yang cukup lama dan mereka biasanya sudah memiliki kematangan psikologi yang
cukup baik sebagai bekal seorang pendidik dalam mengajar.
Sebagai
seorang pendidik harus memiliki kemampuan dalam memahami psikologi pendidikan
anak melalui beberapa pertimbangan psikologinya, dengan memahami psikologi anak
diharapkan dapat :
1.Menentukan
metode atau strategi pembelajaran yang tepat untuk anak.
2.Memfasilitasi
dan memotivasi minat belajar siswa
3.Memberikan
bimbingan dan konseling pada anak didik
4.Merumuskan
atau menentukan tujuan pembelajaran yang paling sesuai
5.Melakukan
penilaian terhadap hasil belajar dengan adil
6.Menciptakan
suasana belajar yang konduksif
7.Melakukan
intetaksi dengan baik dan tepat dengan anak didik
Anak didik adalah objek
sasaran dalam proses belajar mengajar yang diharapkan memiliki karakteristik,
perilaku dan memiliki kemampuan yang berbeda satu sama lainya. Oleh sebab itu
didalam proses pembelajaran, seorang guru atau pendidik harus mampu
memperhatikan factor-faktor psikologi. Kenapa factor psikologi begitu penting ?
karena didalam pendidikan terdapat proses perubahan tingkah laku yang diperoleh
melalui belajar mengajar, yang tidak dapat dipisahkan dari psikologi.
Post a Comment for "PENDIDIKAN INTELEKTUAL"