Cara Menulis Karangan Lengkap dengan Kerangkanya

Topik               : Banjir

Tujuan             : Untuk mengetahui penyebab dan dampak banjir

Tema               : Banjir di Indonesia

Judul               : Banjir Melanda Kotaku

I.      Banjir di Kotaku

1.    Kotaku, Jakarta

2.    Banjir musibah rutin

I.     Isi

1.    Penyebab banjir di kotaku

1.2.1             Penebangan Hutan

1.2.2             Membuang Sampah Sembarangan

2.    Dampak yang timbul akibat Banjir

1.1.                 Timbulnya Penyakit

1.2.                 Seretnya Usaha

II.  Penutup

Kotaku butuh perhatian

1.    Kesadaran penghuni

Bentuk karangan dari kerangka tersebut:

Banjir Melanda Kotaku

Kotaku, Jakarta adalah kota yang memiliki gedung-gedung megah yang berderet dan bersusun. Juga tempat hiburan yang bisa dengan mudah kita jumpai. Sehingga tidak heran jika banyak orang dari luar kota yang berkunjung ke kotaku. Bahkan, tidak jarang, menetap di kotaku, meskipun sudah tahu bahwa kotaku ini sering terjadi bencana, yaitu banjir.

Banjir merupakan musibah rutin di kotaku. Setiap datang musim penghujan, pasti banjir melanda kotaku. Musibah banjir hampir tidak pernah absen hadir. Ibarat kata, banjir sudah terlanjur mencintai kotaku.

Sebenarnya, banjir di kotaku tidak hanya disebabkan karena musim hujan datang, tapi juga disebabkan karena faktor lain yaitu kelalaian manusia. Manusia telah melakukan penebangan hutan tanpa adanya program tebang pilih. Sehingga menyebabkan hutan menjadi gundul dan resapan air tanah menjadi berkurang. Kelalaian manusia yang lain yaitu membuang sampah sembarangan, yang menyebabkan aliran air menjadi tidak lancar atau tersumbat, sehingga terjadilah banjir.

Banjir yang terjadi di kotaku mengakibatkan kerugian yang begitu besar bagi penghuninya. Antara lain yaitu timbulnya penyakit, seretnya usaha, dan aktifitas menjadi terganggu, bahkan ada beberapa orang yang kehilangan tempat tinggal. Penyakit yang sering terjangkit akibat banjir yaitu gatal, karena kulit kita setiap harinya terendam air campuran benda-benda kotor. Sedangkan seretnya usaha, salah satunya yaitu karena susahnya mendapatkan barang dagangan karena hambatan banjir, dan jumlah konsumen berkurang, jauh lebih sedikit dari hari-hari biasanya.

Kotaku ini sungguh butuh perhatian yang ekstra dari penghuninya, supaya bencana banjir tidak lagi melanda. Kita sebagai penghuni harus sadar bahwa banjir juga ternyata disebabkan oleh kita, penghuninya. Kita harus bisa menjaga diri, bagaimana supaya apa yang kita lakukan tidak mengakibatkan sebuah bencana, yaitu banjir.

Share :