Hasil resepsi teks drama Bukan Salah Kartini Karya dengan cara sinkronis
Tema: kesenjangan
sosial/kehidupan
Alur: maju
Amanat: naskah drama
Bukan Salah Kartini mengamanatkan kepada pembaca dalam kehidupan rumah tangga
seorang iteri tidak seharusnya berkhianat kepada suaminya.
Tokoh dan karakter tokoh
naskah drama “Bukan Salah Kartini” adalah sebagai berikut:
Pertama, dimulai dari resepsi pembaca terhadap karakter tokoh
Rosa. Karakter tokoh Rosa yang berani pada mertuanya, dan ketidak setiaan Rosa
pada suaminya semata karena harta dan apa yang dilakukannya bertentangan dengan
norma. Hal ini mendapatkan resepsi
negatif dari pembaca, karena tidak sesuai dengan penerimaan pembaca, dan latar
belakang sosial budaya pembaca.
Kedua, karakter tokoh Bagus yang tanggung jawab bijaksana, serta
berbakti kepada orang tuanya walaupun dicerai isterinya, juga
mendapatkan resepsi positif dari pembaca. Hal tersebut karena karakter yang
diperankan tokoh Bagus sesuai dengan horizon/harapan penerimaan pembaca yang
menganggap sosok seorang ayah yang tegar, sabar, berani kepada istrinya, dan
lebih mementingkan ibunya, hal ini sesua dengan norma yang di ajarkan pada
agama.
Ketiga, karakter yang diperankan tokoh Ibu, yang penyayang kepada
siapapun termasuk menantunya, walau sudah dicaci maki ia pun tetap sabar,
juga mendapatkan resepsi positif dari pembaca. Hal tersebut karena, hal
tersebut jarang ditemui di kehidupan nyata pembaca.
Keempat, karakter yang diperankan tokoh Yuni dan Tia yang terlalu
sombong, memprofokasi Rosa dan tidak bisa bersikap sopan. Hal ini mendapatkan
resepsi negatif dari sebagian besar pembaca. Menurut pembaca, karakter Yuni dan
Tia tidak sesuai dengan norma yang ada. Di sisi lain, terdapat sebagian kecil
pembaca yang merepsepsi positif karena apa yang dilakukan Tia dan Yuni,
merupakan motifasi kepada keluarganya Rosa.
Kelima, resepsi negatif dari pembaca terhadap karakter yang
diperankan tokoh Olga yang sebetulnya dia adalah laki-laki tapi berdandan dan
berperilaku seperti perempuan. Menurut pembaca tokoh Olga tidak sesuai dengan
etika dan perilaku yang semestinya, dan tokoh Olga menyalahi kodratnya sebagai
Laki-laki.
Keenam, karakter yang diperankan tokoh Yosi juga mendapatkan
resepsi negatif dari pembaca. Tokoh Yosi adalah seorang laki-laki, tapi mau
kepada tokoh Olga yang sebenarnya laki-laki. Menurut pembaca tokoh Yosi tidak
sesuai dengan apa yang ada dalam kenyataan, dan menyalahi norma yang ada.
Ketujuh, karakter tokoh Santi yang ramah, menenangkan, menjaga,
dan berbakti kepada ibunya mendapatkan resepsi yang positif dari sebagian besar
pembaca, karena karakter tokoh Santi sesuai dengan apa yang pembaca rasakan dan
hayati dalam kehidupan nyata.
Secara umum pembaca meresepsikan positif naskah drama Bukan
Salah Kartini, karena memberikan tontonan atau bacaan yang didalamnya
mengandung makna yang mendalam yaitu, mengajak para pembaca, khususnya
perempuan untuk menyadari kodratnya sebagai perempuan, dan tidak meninggalkan
tanggung jawabnya sebagai perempuan.
Post a Comment for "Hasil resepsi teks drama Bukan Salah Kartini Karya dengan cara sinkronis"