CONTOH LAPORAN HASIL DISKUSI PRESENTASI
LAPORAN HASIL DISKUSI
TEORI SASTRA BANDINGAN
Oleh:
Kelompok 7
1. Ndaru Enggar Setia Budi
Jelaskan latar
belakang non sastra!
Jawab:
Latar belakang
non sastra sering berbalut dengan latar belakang sastra. Latar belakang sastra,
biasanya terkait dengan teks. Yakni berupa dorongan, spirit, ketertarikan ide,
ketertarikan gaya, tipografi, dan seterusnya yang sering diikuti oleh pengarang
selanjutnya. Aspek non sastra yang paling utama antara lain antropologi,
sosiologi, psikologi, filsafat, agama, moral, dan sebagainya.
2. Resti Yulianita
Mengapa sastra
Internasional dipandang lebih orisinil dalam menampilkan produktivitas sastra?
Jawab:
Sastra
Internasional dipandang lebih orisinil dalam menampilkan produktivitas sastra
karena isi dari sastra Internasional merupakan gambaran dari kehidupan
masyarakat pada suatu periode, baik itu aspek
sosial, religius, politik, maupun aspek lain yang sedang terjadi pada periode
saat karya itu diciptakan oleh pengarang. Sastra Internasional ini nantinya
akan menjadi sumber pokok bagi sastra nasional, sastra regional, dan seterusnya
sampai pada lingkup yang lebih kecil lagi.
3. Yunita sari
Mengapa teori
kajian sastra sudah mulai kurang sejalan dengan sastra modern?
Jawab:
Teori kajian
sastra sudah mulai kurang sejalan dengan sastra modern karena langkah-langkah
analisis sastra bandingan yang terdapat dalam teori kajian sastra tersebut
kurang mampu mengungkap makna sastra secara komprehensif. Sedangkan teori
kajian sastra yang didamba-dambakan atau diharapkan oleh pengkaji sastra adalah
teori yang mapan, yaitu teori yang mencakup langkah-langkah analisis sastra
bandingan yang dapat mengungkap makna secara lebih komprehensif (mampu
menangkap dengan baik).
4. Ahmad Subarkah
Dari tiga
cakupan teori sastra (teori sastra bandingan lama, teori sastra bandingan
lisan, dan teori sastra bandingan modern), mana yang sering digunakan?
Jawab:
Dari ketiga
cakupan tersebut, yang sering digunakan adalah teori sastra bandingan modern,
karena teori ini biasanya lebih luas, bahkan menyangkut unsur di luar sastrapun
diperbolehkan. Sastra bandingan modern dapat berupa teks-teks yang ditulis oleh
sastrawan baik lama maupun modern. Jadi, istilah modern ini tidak harus
menyangkut karya sastra modern saja, melainkan apa saja yang dapat dikaji. Siapapun
dapat melakukan sastra bandingan gaya modern ini, dari sisi apa saja, yang
penting cara-cara yang ditempuh menggunakan konsepsi modern.
5. Syamsul Ma’arif
Bagaimana cara
membangun kerangka teori sastra?
Jawab:
Kerangka teori
menurut Suwardi Endraswara (2011:163) adalah seperangkat pernyataan tentang
hakekat, cara memandang, merumuskan, dan menjawab suatu persoalan dengan
menggunakan cara dan tata-urut tertentu, yang menghasilkan pernyataan tertentu
tentang persoalan tersebut. Kerangka teori dibangun setelah melalui perdebatan
antar teori. Kerangka ini menjadi pijakan pengkajian sastra bandingan, sehingga
perlu diseleksi. Kerangka teori bukan pendapat-pendapat yang dikumpulkan begitu
saja, melainkan dilakukan seleksi ketat, disesuaikan dengan metode,
permasalahan, dan konsep.
6. Mei Arisman
Apa ciri dari
sastra bandingan lama dan sastra bandingan modern?
Jawab:
Ciri dari sastra
bandingan lama dan sastra bandingan modern yaitu:
Kalau sastra
bandingan lama menyangkut studi naskah. Sastra bidang ini biasanya ditangani
oleh ilmu filologi, yaitu ilmu tentang bahasa, kebudayaan, pranata dan sejarah
suatu bangsa sebagaimana terdapat di bahan-bahan tertulis. Sastra bandingan ini
juga dapat dilakukan oleh siapa saja, yang penting memiliki bekal linguistik
yang kuat. Sedangkan kalau sastra bandingan modern tidak hanya menyangkut karya
sastra modern saja, melainkan apa saja yang dapat dikaji, bahkan menyangkut
unsur di luar sastrapun diperbolehkan. Sastra bandingan ini dapat dilakukan
oleh siapa saja, yang penting cara-cara yang ditempuh menggunakan konsepsi
modern.
7. Jelaskan, mengapa teori
dalam studi sastra memerlukan aneka konsep sastra untuk menopang kerja sastra
banding?
Jawab:
Teori dalam studi sastra
memerlukan aneka konsep sastra untuk menopang kerja sastra banding, karena
aneka konsep tersebut nantinya akan digunakan sebagai bekal yang akan
mempermudah pengkaji dalam melakukan pengkajian sastra. Aneka konsep tersebut, sekurang-kurangnya
yaitu teori sastra, sejarah sastra, interpretasi sastra, latar belakang non
sastra, kritik sastra, dan sebagainya.
Post a Comment for "CONTOH LAPORAN HASIL DISKUSI PRESENTASI"