MODEL-MODEL PEMBELAJARAN TERKINI

Di jaman yang semakin maju, sistem pembelajaran yang diterapkan pada sekolah-sekolah maupun lembaga belajar juga semakin maju mengikuti perkembangan jaman. Untuk mengetahui jenis-jenis perkembangan pembelajaran, berikut ini adalah macam-macam model pembelajaran yang terkini:

1.    Model Ceramah

Yaitu dengan menyampaikan informasi dan pengetahuan secara lisan kepada sejumlah siswa yang pada umumnya mengikuti secara pasif. Tujuan dari ceramah sendiri adalah untuk memberi inspirasi, motivasi dan informasi untuk siswa yang mengikuti ceramah.

2.    Model Diskusi

Yaitu model pembelajaran yang mengakibatkan terjadinya interaksi timbal balik dari pengajar dan siswa yang diajar dengan saling bertukar pendapat dan saling menunjukkan argument mereka untuk memperkuat pendapat yang sudah mereka buat. Model pembelajaran ini dianggap sangat efektif karena menempatkan siswa sebagai pusat proses belajar mengajar.

3.    Model Demonstrasi

Yaitu dengan cara memperagakan benda, kejadian, aturan, dan urutan melakukan suatu kegiatan, baik secara langsung maupun melalui penggunaan media pengajaran yang relevant dengan pokok bahasan atau materi yang sedang disajikan sehingga siswa dapat mengerti dalam menggunakan ataupun mempraktekkan.

4.     Model Ceramah Plus

Yaitu model pembelajaran yang menggunakan lebih dari satu model, yakni model ceramah yang dikombinasikan dengan model yang lain untuk membantu siswa lebih mudah mengerti materi yang diberikan. Terdapat 3 jenis model pembelajaran ceramah plus, yaitu: model ceramah plus tanya jawab dan tugas, model ceramah plus diskusi dan tugas, dan model ceramah plus demosntrasi dan latihan.

5.    Model Resitasi

Yaitu suatu model pembelajaran yang mengharuskan siswa membuat resume dengan kalimat sendiri. Kelebihan dari metode resitasi ini adalah siswa akan lebih mudah mengingat karena materi ditulis dalam bahasanya sendiri dan metodi ini juga akan meningkatkan keberanian, inisiatif tanggung jawab dan kemandirian siswa. Sedangkan kelemahan dari metode ini, memungkinkan siswa untuk menjadi plagiat dengan meniru hasil tulisan orang lain.

6.    Model Eksperimental

Yaitu model pembelajaran dengan metode pemberian kesempatan kepada para peserta didik perorangan atau kelompok untuk dilatih melakukan suatu proses atau percobaan. Model pembelajaran ini menggunakan alat tertentu dan dilakukan lebih dari 1 kali.

7.    Model Teileren

Yaitu dengan cara memberikan materi secara bertahap/ sebagian-sebagian. Misalnya paragraf per paragraf kemudian dilanjutkan lagi dengan paragraf lainnya yang tentu saja berkaitan dengan masalahnya.

8.    Model Global (Ganze Model)

Yaitu dengan meminta peserta didik membaca keseluruhan materi kemudian membuat resume atau kesimpulan dari apa yang mereka baca dalam bahasa mereka sendiri.

9.    Peer Teaching Method

Yaitu dengan melibatkan siswa secara aktif. Jadi disini satu siswa akan mengajari siswa lain yang mengalami kesulitan dalam memahami materi yang diberikan.

Share :